BAB 5
MANAJEMEN PERDAGANGAN RITEL
·
Sumber daya & Produk Line
Lini produk
adalah serangkaian produk dan jasa yang berhubungan yang ditawarkan oleh sebuah
perusahaan. Lini produk cenderung berkembang sepanjang waktu, saat perusahaan
menyadari kebutuhan konsumen yang lain. Sumber dan produk line sebagai pedoman
umum bisa dikatakan, bahwa perusahaan besar sebaiknya mempunyai product line
yang relatif lengkap. Sedang perusahaan sedang dan kecil, sebaiknya mempunyai
suatu limited product line. Alasannya, seperti sudah diketahui, adalah sumber
daya yang terbatas untuk perusahaan kecil. Dengan suatu limited product line,
maka akan lebih terjadi konsentrasi/fokus sehingga peluang berhasil juga akan
lebih tinggi. Titik optimal itu terdiri dari berapa produk? Jawaban yang pasti
dan eksakta tentu tidak ada, karena semua perusahaan punya karakteristik
industri yang berbeda beda. Namun titik optimal itu terdiri dari 3-5 produk,
atau belasan, atau mungkin bahkan puluhan, dipengaruhi oleh beberapa faktor
utama yaitu:
• Sumber daya
keuangan perusahaan. Seberapa jauh kita bisa membiayai laju pertumbuhan
perusahaan kita sendiri.
perusahaan kita sendiri.
• Tentu keadaan
persaingan. Makin ketat persaingan, product line-nya harus makin terbatas.
• Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan produk yang lebih differentiated (unik), atau
lebih baik.
• Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan produk yang lebih differentiated (unik), atau
lebih baik.
· Pemberdayaan
Perdagangan Ritel
kekurangan pada
bargaining power dalam menghadapi supplier-nya maka terdapat tantangan dalam
persaingan global yang menuntut keberadaan UKMK dalam bidang Ritel yang sehat,
berdaya saing, dan berkembang secara berkelanjutan (sustainable). Dipandang
perlu pula adanya upaya-upaya serius untuk melindungi kehidupan berbisnis UKMK
Bidang Ritel dari tantangan persaingan peritel global. Adalah merupakan suatu
urgensi bagi peningkatan kapasitas UKMK menjadi tempat belanja alternatif
(ritel modern) yang mampu bersaing dengan peritel dari jaringan konglomerasi
dengan mengangkatnya dari kondisi marjinal akibat tekanan persaingan. Dengan
kata lain, adalah saatnya untuk memulai gerakan pemberdayaan UKMK Bidang Ritel
ini melalui sosialisasi praktek perdagangan ritel modern yang berkeadilan,
dengan kepemilikan usaha yang diperluas, memiliki multi-peran sebagai Agen
Pemberdayaan bagi Masyarakat Pebisnis Ritel dan Pemasoknya yang berskala UKMK
disamping tujuannya mendapatkan keuntungan usaha, dan memiliki komitmen bagi
pembelajaran masyarakat sehingga mampu membangkitkan jiwa kewirausahaan. Dari
sisi kelembagaan, perbedaan karakteristik pengelolaan pasar modern danpasar
tradisional nampak dari lembaga pengelolanya. Pada pasar tradisional,
kelembagaan pengelola umumnya ditangani oleh Dinas Pasar yang merupakanbagian
dari sistem birokrasi. Sementara pasar modern, umumnya dikelola oleh
profesional dengan pendekatan bisnis. Selain itu, sistem pengelolaan pasar
tradisional umumnya terdesentralisasi dimana setiap pedagang mengatursistem
bisnisnya masing-masing. Sedangkan pada pasar modern, sistempengelolaan lebih
terpusat yang memungkinkan pengelola induk dapat mengaturstandar pengelolaan
bisnisnya. Dari aspek kebijakan, dapat dijelaskan bahwapemerintah telah
mengeluarkan kebijakan-kebijakan tentang penataan perpasaran.
·
Keunggulan Perdagangan Ritel
Ritel di
Indonesia memang memberikan beberapa manfaat, namun keberadaannya juga menuai
banyak persoalan. Pertama, keberadaan ritel modern terbukti mematikan
warung-warung tradisional terutama terkait dengan trend pergeseran kebiasaan
konsumen di atas. Data dari Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI)
menunjukkan jumlah pedagang pasar tradisional di wilayah DKI Jakarta mengalami
penurunan dari 96.000 orang menjadi 76.000 pedagang. APPSI juga menyebutkan
bahwa sekitar 400 toko di pasar tradisional tutup setiap tahunnya.
Selain itu, ritel modern juga tidak berkontribusi pada perkembangan, bahkan justru mematikan pemasok-pemasok kecil lokal, terutama UKM. Awalnya, pemerintah berharap UKM dapat memperoleh peran sebagai pemasok dalam ritel modern. Jumlah UKM yang menjadi pemasok ritel modern memang mencapai 67% dari total keseluruhan jumlah pemasok, namun produk yang disuplai oleh UKM hanyalah 10% dari total barang yang dijual di suatu ritel modern. Hal ini terjadi karena syarat perdagangan yang ditawarkan oleh ritel modern terlalu berat untuk dipenuhi UKM. Salah satu persyaratan yang sangat memberatkan UKM adalah listing fee.
Selain itu, ritel modern juga tidak berkontribusi pada perkembangan, bahkan justru mematikan pemasok-pemasok kecil lokal, terutama UKM. Awalnya, pemerintah berharap UKM dapat memperoleh peran sebagai pemasok dalam ritel modern. Jumlah UKM yang menjadi pemasok ritel modern memang mencapai 67% dari total keseluruhan jumlah pemasok, namun produk yang disuplai oleh UKM hanyalah 10% dari total barang yang dijual di suatu ritel modern. Hal ini terjadi karena syarat perdagangan yang ditawarkan oleh ritel modern terlalu berat untuk dipenuhi UKM. Salah satu persyaratan yang sangat memberatkan UKM adalah listing fee.
·
Kebijakan harga dalam perdagangan ritel
Seiring dengan
adanya beberapa indikator dalam pertumbuhan perdagangan pada tahun 2011 ini,
maka, sebagai tindaklanjut dari tahun sebelumnya, tahun ini Kemendag menetapkan
berbagai ke bijakan yang berpihak guna mendongkrak sektor perdagangan di dalam
maupun di luar negeri menjadi lebih baik lagi. Menteri Perdagangan (Mendag)
Mari Elka Pangestu mengatakan, tahun ini Kemendag akan terus meningkatkan kerja
sama dengan pihak swasta untuk memperkuat perdagangan produk dalam negeri.
“Saya yakin perdagangan produk dalam negeri positif pertumbuhannya,” tandas
Mendag. Selama 2010 Kementerian Perdagangan telah mengenakan bea masuk
antidumping terhadap tujuh produk impor yang dinilai diperdagangkan secara
tidak adil. “Untuk mengamankan pasar dalam negeri, telah dikenakan tindakan
antidumping terhadap tujuh produk impor,” kata Menteri Perdagangan Mari Elka
Pangestu Selain itu, untuk mengamankan pasar dalam negeri, kemendag juga terus
melakukan peningkatan pengawasan barang beredar dan jasa. Kemendag akan terus
melakukan pengawasan berkala terhadap perdagangan 15 komoditas dengan Standar
Nasional Indonesia (SNI) wajib dan lima produk jasa di 15 daerah. “Kita juga
akan terus me ngawasai secara ketat dalam pendistribusian gula, bahan berbahaya
dan minuman beralkohol,” tandas Mendag. Lebih lanjut, Kemendag bekerjasama
dengan BPOM akan memastikan bahwa label berbahasa Indonesia untuk produk-produk
pangan, kosmetik, dan produk-produk non pangan yang telah ditetapkan di
lapangan harus dapat terpenuhi. “Semua itu kita lakukan sebagai upaya Kemendag
dalam memberikan pelindungan terhadap konsumen. Dengan melakukan perlidungan
ini, secara otomatis kita juga telah mengamankan pedagangan di dalam negeri.
Sejumlah produk luar harus memenuhi syarat seperti syarat-syarat yang yang
dipenuhi oleh produk di dalam negeri sebelum diperdagangkan,” jelas Mendag.
Agaknya, dengan sejumlah kebijakan yang telah dilakukan oleh Kemendag tersebut,
maka pada 2010, produk dalam negeri boleh dibilang masih mampu menguasai pasar
di berbagai pusat perbelanjaan atau mal yang tersebar di Tanah Air. Penguasaan
pangsa pasar produk dalam negeri tersebut di perkirakan hingga mencapai 80%.
Halo, saya Ainah Ann, saat ini saya tinggal di indonesia. Saya hampir muak dengan kehidupan beberapa bulan yang lalu karena saya membutuhkan uang untuk membayar tagihan saya, dan karena situasi saya, saya sangat ingin mendapatkan pinjaman untuk membayar tagihan saya yang sudah dikeluarkan dan membiayai bisnis saya. Semua usaha saya untuk mendapatkan pinjaman dari perusahaan pinjaman swasta dan korporasi internet ini benar-benar sia-sia.
BalasHapusPoin terakhir saya untuk mengatakan selamat tinggal pada pencarian pinjaman adalah ketika Tuhan menyerahkan kepada saya sarana rezeki saya untuk bisnis dan mata pencaharian saya sampai saat ini, yang memberi saya pinjaman sebesar 750 juta Rupee Indonesia. Saya hanya harus bersaksi secara online ini karena saya tahu ada banyak orang di luar sana yang mencari jenis perbuatan baik ini, dan pada saat yang sama saya harus menceritakan dunia tentang kesempatan besar yang menanti mereka.
Mengamankan pinjaman tanpa jaminan, Tidak ada pemeriksaan kredit, tidak ada penandatanganan, dan tidak ada biaya pinjaman, hanya dengan tingkat bunga 2% saja dan rencana pembayaran dan jadwal yang lebih baik. Jangan buang waktu lagi, dan bayar tagihan Anda dengan bantuan Maureen Kurt Financial Service. Anda dapat menghubungi dia melalui (maureenkurtfinancialservice@gmail.com). Dia wanita yang baik hati dan kebajikan, jadi jangan takut untuk bertemu dengannya untuk meminta bantuan. Jika ada keraguan atau ketakutan, Anda selalu bisa menghubungi saya melalui ainahann10@gmail.com